Asrama Putri HMB Jl Juanda 7 no 72 Samarinda, 23 oktober menjadi saksi lahirnya ketua umum HMB cabang Samarinda periode 2016/2017. Acara yang berlangsung selama 14 jam tersebut telah sukses melahirkan budaya demokrasi berdasarkan azaz musyawarah mufakat secara sehat dan bertanggungjawab.
acara yang dimulai pukul 10.00 WITA dihadiri oleh 40 peserta siding konferensi, dengan rincian 35 peserta penuh dengan hak suara dan hak bicara dan 5 peserta peninjau dengan hak bicara.
Pembukaan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dilanjutkan dengan Mars Kota Bontang, disusul dengan sambutan dari ketua panitia kemudian sambutan dari Ketua HMB cabang Samarinda periode 2015/2016 sekaligus membuka sidang konferensi secara resmi.
Berdasarkan musyawarah untuk mufakat Sidang pleno II dipimpin oleh presidium sidang tetap : Rusma Fatimah Ma’rifah sebagai presidium sidang I, Ilham Nur Madjid sebagai presidium sidang II, dan Dita sebagai presidium sidang III sekaligus notulen majelis sidang. Dalam sidang ini agenda yang dibahas adalah pembacaan laporan pertanggungjawaban pengurus HMB cabang Samarinda periode 2015/2016 mulai dari pembacaan laporan pertanggungjawaban Kepala Departemen Seni dan Olahraga, Kepala Departemen Sosial dan Pengabdian Masyarakat, Kepala Departemen Kaderisasi dan Pembangunan Sumber Daya Manusia, Bendahara Umum, Sekretaris Umum, dan Ketua Umum. Hasil akhir sidang pleno II adalah menerima bersyarat laporan pertanggungjawaban Kepala Departemen Seni dan Olahraga serta pertanggungjawaban Kepala Departemen Sosial dan Pengabdian Masyarakat dan menerima pertanggungjawaban Kepala Departemen Kaderisasi dan Pembangunan Sumber Daya Manusia, Bendahara Umum, Sekretaris Umum, dan Ketua Umum.
Sidang pleno IV dimulai dengan pendaftaran bakal calon ketua umum : terdapat lima kandidat yang mencalonkan diri sebagai bakal calon ketua umum HMB cabang samarinda : Chandra, Rusniah, Emi Amalia, Muhammad Burhan, serta Dwi Anggraini. Setelah pendaftaran selesai dilakukan agenda sidang berlanjut kepada seleksi kelayakan bakal calon (fit and proper test) dalam agenda ini bakal calon menjawab pertanyaan atas seluruh kriteria calon ketua umum HMB cabang Samarinda seperti apakah bakal calon benar benar warga Kota Bontang yang dibuktikan dengan bukti legalitas yang valid berupa Kartu Tanda Penduduk, apakah bakal calon bersedia tinggal di asrama, dan lain sebagainya.
Setelah dilakukan fit and proper test tersisa dua calon ketua saja : Dwi Anggraini dan Muhammad Burhan. Majelis sidang lalu mengesahkan penetapan calon ketua. Setelah sidang pengesahan penetapan calon ketua HMB cabang Samarinda para calon dipersilahkan untuk menyampaian visi misi dan orasi politik, peserta sidang dipersilahkan untuk melakukan Tanya jawab kepada calon ketua HMB cabang Samarinda seputar visi misi mereka. Para calon ketua HMB cabang Samarinda juga diberi kesempatan untuk menyampaikan rencana kerja nyata dalam debat kandidat.Proses pemilihan ketua HMB cabang Samarinda berlangsung aman, tertib, dan rahasia. Setelah proses pemilihan selesai dilakukan penghitungan suara secara terbuka dan disaksikan oleh seluruh peserta sidang. Hasil pemilihan ketua HMB cabang Samarinda menunjukkan dari 35 suara peserta sidang total suara sah adalah sebanyak 27 suara, total suara tidak sah adalah sebanyak 8 suara, suara sah untuk Dwi Anggraini adalah sebanyak 19 suara dan suara sah untuk Muhammad Burhan adalah sebanyak 8 suara. Sengan demikian Dwi Anggraini resmi terpilih sebagai ketua HMB cabang Samarinda untuk periode 2016/2017.
Acara diakhiri dengan pidato kemenangan dari Dwi Anggraini sebagai ketua HMB terpilih setelah sebelumnya disahkan oleh majelis sidang. Sidang pleno IV resmi ditutup setelah pembacaan nota sidang oleh presidium III.
Dengan demikian HMB cabang Samarinda siap untuk mengemban amanah organisasi dengan pemimpin baru yang amanah, bekerja keras, dan bertanggung jawab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar